Xavi Masih Setia Tunggu Fabregas

Pengatur permainan Barcelona, Xavi Hernandez masih berharap kompatriotnya di tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, bergabung dengan Barcelona. Proses perpindahan gelandang 24 tahun ini cukup berliku dan rumit. Meski diusahakan sejak tahun lalu, hingga kini pemain didikan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, itu masih ditahan Arsenal.

Xavi berkali-kali menyindir Manajer Arsenal Arsene Wenger yang tidak peduli dengan kegelisahan Fabregas. Kapten Arsenal ini secara terbuka menyatakan ingin kembali ke klub lamanya. Tapi, Wenger masih terus mencari celah supaya Los Cules menghentikan ambisi membawa pulang Fabregas. “Dia tidak pernah memahami kegelisahan pemain,” kata Xavi.

Menurut Xavi, bursa pemain musim panas ini merupakan waktu yang tepat memboyong Fabregas. “Aku harap musim ini selesai,” katanya. Xavi mengatakan Fabregas merupakan pemain yang paling tepat menggantikan peran dirinya sebagai pengatur serangan karena tipe permainan keduanya sama. Kerja-sama dua pengawal lini tengah ini terbukti ampuh di La Furia Roja.

“Umurku sudah 31 tahun dan pensiun dalam dua, tiga, atau empat tahun lagi,” kata Xavi. Sementara Cest Fabregas baru 24 tahun. Kedatangan Cesc diharapkan mengisi keping puzzle dalam formasi serangan ala Barcelona. Jika diisi dengan pemain dengan karakter sama, siklus permainan Barcelona tidak terganggu ketika Xavi lengser sebagai pemain. “Karena itu aku ingin dia datang,” katanya

 

Xavier Hernandez