Thierry Henry memang baru setahun berkiprah di liga sepak bola Amerika Serikat (MLS) bersama New York Red Bulls. Namun, eks striker internasional Prancis itu sudah jatuh hati. Henry pun berencana untuk gantung sepatu di MLS dibandingkan di Eropa.
Itu sekaligus menyangkal rumor apabila Henry akan kembali memperkuat klub Eropa. Striker 33 tahun itu sempat dikaitkan dengan mantan klubnya, Arsenal, setelah menjalani sesi latihan di London Colney (markas latihan Arsenal) awal tahun ini.
Henry juga menepis opsi dirinya akan mengikuti jejak David Beckham bermain sebagai pemain pinjaman di klub Eropa. Beckham pernah dua kali menjadi pemain pinjaman di AC Milan. "Tidak. Saya sudah selesai dengan Eropa. Karir saya sudah selesai di sana karena saya sudah memenangi segalanya bersama tim baik di level klub maupun negara," ungkap Henry kepada Daily Express.
"Saya respek dengan apa yang dilakukan David, tapi saya bahagia bersama Red Bull. Motivasi saya dan gairah saya ada di klub ini," imbuh mantan striker Barcelona, Juventus, dan AS Monaco.
Hanya, Henry tidak mematok target kapan dirinya akan mengakhiri karirnya di lapangan hijau. "Selama saya masih mampu berlari, saya tidak akan stop," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Henry memberi perhatian atas situasi yang dialami mantan rekan setimnya di Arsenal, Cesc Fabregas. Skipper Arsenal itu seperti terpenjara di Emirates (kandang Arsenal) karena keinginannya membela Barcelona tak kunjung terealisasi.
"Situasinya sulit bagi Cesc maupun Arsenal. Tapi, saya pernah berada dalam situasi yang sama dan bisa membuat keputusan. Kita lihat saja apakah Cesc bisa mengikuti apa yang saya lakukan," tutur Henry yang menyeberang dari Arsenal ke Barcelona pada 2007 itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar