Setidaknya, ketajaman Ronaldo terlihat di dua laga awal pramusim. Setelah menyumbang satu gol dari kemenangan 4-1 atas Los Angeles Galaxy (16/7), winger Portugal itu memborong ketiga gol Real ke gawang Chivas Guadalajara di Stadion Qualcomm kemarin WIB.
Hat-trick Ronaldo bahkan tercipta hanya dalam rentang sembilan menit. Diawali pada menit ke-73 kala Ronaldo berlari mendahului dua pemain lawan untuk menyambut umpan Karim Benzema. Sontekan kaki kanan Ronaldo pun gagal dibendung Luis Ernesto Michel, kiper Guadalajara yang juga kiper Meksiko di Copa America 2011.
Tiga menit kemudian (76"), Ronaldo kembali memperdaya Michel melalui eksekusi penalti. Penalti diberikan setelah Pepe dijatuhkan Omar Arellano di kotak 16. Ronaldo melengkapi hat-trick-nya pada menit ke-82 lewat tendangan ke pojok kanan bawah gawang.
Real memang baru bisa mencetak gol pada 17 menit terakhir karena permainan bertahan yang diterapkan Guadalajara. Statistik mencatat tidak ada tembakan ke gawang yang dilakukan Guadalajara, sedangkan Real 12 kali. "Setelah kami mencetak gol pertama, segalanya lebih mudah," ujar Esteban Granero, gelandang Real, kepada Associated Press.
"Kami bermain bagus hari ini (kemarin, Red), tapi kami bakal lebih baik," sahut Ronaldo di situs resmi klub.
Pernyataan Ronaldo mendapat dukungan dari entrenador Real Jose Mourinho. "Kami sebenarnya tidak memiliki seluruh skuad kami karena Piala Dunia, karena Amerika Latin, karena cedera, maupun operasi. Meski begitu, sejak hari pertama kamp, kami bekerjasama dengan baik," tutur pelatih berjuluk The Special One itu.
Dalam laga kemarin, Real kehilangan banyak pemain di sektor gelandang dengan dua pemain baru asal Turki, Nuri Sahin dan Hamit Altintop, masih pemulihan cedera. Xabi Alonso dan Sami Khedira juga ikut cedera. Tidak heran apabila Mourinho memainkan bek kiri baru asal Portugal, Fabio Coentrao, sebagai gelandang bertahan.
Dalam kesempatan yang sama, Mourinho sekaligus menanggapi dirinya yang dijuluki "Zen Master" oleh media di Amerika. Itu karena Mourinho dianggap setara dengan pelatih sukses NBA Phil Jackson. "Tidak, tidak, tidak, saya bukan Zen Master. Dia (Jackson) spesial dalam basket dan tidak mungkin dibandingkan. Apakah jika saya Jackson, Cristiano (Ronaldo) adalah (Kobe) Bryant? Tidak, Cristiano tetap Cristiano," tutur eks pelatih Chelsea dan Inter Milan itu
Cristiano Ronaldo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar