Your Visitor to

Jumat, 29 Juli 2011

Langkah Sempurna Barca dan El Real

Dua klub raksasa Spanyol, yakni juara Liga Champions 2011 Barcelona dan runner-up Liga Spanyol Real Madrid, mengukir langkah sempurna sebelum musim 2011-2012 dengan kemenangan pada laga uji coba, Kamis (28/7) dini hari WIB.
Meski tidak menurunkan skuad terbaiknya, Barcelona yang diasuh Pep Guardiola tetap tampil sebagai juara pada turnamen pramusim Piala Audi yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.
Barca tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan tuan rumah, Bayern Muenchen, 2-0, pada laga puncak. Semua gol Barca diborong bintang mudanya, Thiago Alcantara. Umpan pendek dari kaki ke kaki dengan irama permainan cepat yang menjadi ciri khas permainan Barca menyulitkan pemain tuan rumah untuk mengembangkan permainan.
”Kami memang layak atas kemenangan ini karena kami bisa memanfaatkan sebagian besar dari peluang kami. Tentu saja ini hasil yang bagus untuk menghadapi kompetisi musim ini,” ujar Pep Guardiola.
Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes mengakui keunggulan Barcelona. Seperti pernyataan sebelumnya, Heynckes menyebut Barcelona sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Barca yang tidak tampil dengan kekuatan penuh tetap mampu menunjukkan dominasinya. Pada menit-menit awal, David Villa membuka peluang lewat tendangan bebasnya. Gawang Muenchen masih selamat berkat penyelamatan penjaga gawang Hans Jorg-Butt.
Tekanan demi tekanan dilancarkan Barca. Peluang kedua mereka dapat melalui Jonathan Soriano. Namun, peluang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol karena penyelesaian kurang sempurna ke gawang Muenchen.
Muenchen yang di babak pertama menurunkan beberapa pemain lapis kedua juga sempat membuat tekanan terhadap gawang Victor Valdes. Pemain Jepang yang baru direkrut Muenchen, Takashi Usami, berkali-kali merepotkan pertahanan Barca.
Peluang terbaik diperoleh David Alaba yang mendapat umpan terobosan dan melakukan solo run. Namun, Alaba yang tinggal berhadapan dengan Valdes gagal menyelesaikannya. Sontekan Alaba bisa ditepis Valdes.
Sundulan Thiago
Barca akhirnya berhasil membobol gawang Muenchen melalui Thiago di menit ke-43. Diawali umpan silang Maxwell dan kemudian disambut oleh Thiago, lompatan pemain berusia 20 tahun ini lebih tinggi ketimbang Diego Contento, dan menyundul bola tanpa bisa dihentikan Butt.
Tertinggal 1-0, Muenchen meningkatkan serangan di babak kedua. Heynckes kemudian memasukkan Toni Kroos, Mario Gomez, dan Thomas Mueller. Namun, mereka tetap gagal menyamakan skor.
Bahkan, Barca kembali mencetak gol di menit ke-75. Tendangan akurat Thiago ke arah sudut atas kiri gawang tak dapat dijangkau Butt. Gol itu memantapkan keunggulan Barca menjadi 2-0. Mereka pun tampil sebagai juara.
Hasil positif ini menjadi modal bagus bagi Barcelona untuk menghadapi kompetisi Liga Spanyol maupun Liga Champions. Musim lalu, Barcelona meraih dua gelar, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. Satu gelar lainnya, yakni Piala Raja, lepas dari genggaman setelah di final dikalahkan seteru abadinya, Real Madrid.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, klub Internacional dari Brasil sukses menga- lahkan AC Milan dalam adu tendangan penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sampai waktu reguler berakhir.
Pada laga ini, Milan sempat dua kali unggul sebelum disamakan lawannya. Pemain jangkung Zlatan Ibrahimovic membuka keunggulan buat Milan pada menit ke-3. Namun, Internacional merespons dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-23 lewat Damiao. Di babak kedua, Milan kembali unggul 2-1 lewat gol Alexandre Pato, tetapi kembali disamakan Anders D’Alessandro pada menit ke-80.
Dalam adu tendangan penalti, empat algojo Milan gagal menjalankan tugasnya, dengan tiga di antaranya diblok kiper Internacional. Sementara kiper Milan, Flavio Roma, hanya bisa menepis satu dari tiga eksekusi pemain lawan.
Juga di Jerman, tepatnya di Stadion Olimpiade Muenchen, Real Madrid sukses mengempaskan klub Jerman, Hertha Berlin, dengan 3-1. Namun, usaha El Real meraih kemenangan tak diraih dengan gampang. Tim asuhan Jose Mourinho ketinggalan satu gol terlebih dahulu lewat gol Patrick Ebert pada menit ke-18.
Real Madrid harus menunggu 11 menit untuk menyamakan skor melalui Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Manchester United ini menceploskan bola ke gawang lawan melalui tendangan bebas. Dua gol lain sumbangan striker Perancis, Karim Benzema, pada menit ke-33 dan ke-47.
Jose Mourinho mengharapkan Benzema menikmati pertandingan La Liga musim depan demi produktivitasnya. Harapan ini ia sampaikan setelah Benzema mencetak dua gol ke gawang Hertha Berlin. ”Karim sekarang berpikir soal sepak bola, serupa dengan yang saya pikirkan,” ujar Mourinho.
Benzema, yang menjadi starter di laga ini, dengan demikian sudah mencetak tiga gol dari empat pertandingan. ”Saya berusaha keras musim panas ini, dan merasa lebih baik,” katanya, yang memasuki musim ketiga di Real Madrid dan sudah menyumbang 23 gol dari 60 laga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar