Ajax
Setelah cukup lama tertidur, raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menguasai Eredivisie. Mereka merebut gelar Liga Belanda untuk kali ke-30 sekaligus yang pertama dalam tujuh tahun terakhir usai menekuk FC Twente 3-1, Minggu (15/5).
Twente yang sepekan sebelumnya mengalahkan Ajax di final Piala Belanda, menyambut pertandingan ini sebagai pimpinan klasemen dan mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara untuk musim kedua beruntun.
Tapi, dua gol yang dibukukan Siem de Jong membantu Ajax meraih kemenangan sekaligus menjadi juara liga untuk kali pertama sejak 2004. Satu gol lainnya merupakan bunuh diri gelandang Twente, Denny Landzaat, sementara satu-satunya gol balasan Twente dicetak Theo Janssen.
“Ini hari yang paling penting tertama buat para suporter karena mereka telah menunggu lama untuk mendapatkan gelar ini,” kata pelatih Ajax, Frank de Boer, yang pernah memenangi lima gelar liga bersama Ajax saat masih menjadi pemain.
De Boer sendiri baru menangani Ajax sejak Desember lalu saat ia menggantikan Martin Jol. “Kami adalah klub paling cantik di Belanda. Kami klub terbesar sehingga menyenangkan rasanya memenangi gelar ini,” tambah De Boer yang juga pernah merebut gelar La Liga bersama Barcelona pada 1999.
PSV Eindhoven membuang peluang menggeser Twente dari posisi 2 Besar yang juga berarti tiket ke Liga Champions musim depan setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan FC Groningen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar