Your Visitor to

Kamis, 19 Mei 2011

Sagna: Cesc Pindah? Bukan Kejutan


Kapten Arsenal Cesc Fabregas.

Bek Arsenal, Bacary Sagna, mengaku tak akan terkejut jika rekannya, Cesc Fabregas, pindah pada akhir musim ini akibat tak menjuarai gelar bersama Arsenal. Meski begitu, ia mengaku berharap Fabregas akan bertahan.
Fabregas mengawali musim ini sebagai juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama tim nasional Spanyol. Bukan sekadar mendompleng, Fabregas adalah pencetak assist gol kemenangan Spanyol 1-0 atas Belanda di babak final.
Dengan bekal itu, Fabregas kembali ke Arsenal dengan asa mengakhiri puasa gelar sejak 2005. Namun, setelah sempat berpeluang menjuarai empat ajang, mereka perlahan kehilangan satu demi satu kesempatan dan kini terancam tanpa gelar lagi.
"Aku akan mengerti jika Cesc pergi. Ia telah berada di Arsenal sejak lama dan ia menginginkan gelar. Sebagai pemain profesional, kami ingin sukses serta meraih piala dan gelar, tetapi kami tak memenangi apa pun selama enam musim," ujar Sagna.
"Memalukan menjadi bagian tim yang tak memenangi apa pun selama enam tahun. Kami gagal."
"Ini bukan salah manajer (Arsene Wenger), tetapi pemain. Beberapa orang mengatakan, Arsene Wenger tidak berusaha dengan baik, tetapi ia (Wenger) tak bermain di lapangan."
"Kami harus lebih kuat dalam pertarungan. Itulah yang kami katakan setelah (Arsenal kalah 1-2 dari Bolton Wanderers akhir pekan lalu)."
"Kami tahu kami bukanlah tim yang jelek. Kami punya kualitas untuk finis lebih dulu, tetapi kami kalah. Ini adalah kesalahan para pemain. Kami telah gagal," tuturnya.
Piala Carling adalah peluang pertama yang lenyap dari pandangan Arsenal musim ini. Berhasil masuk final, mereka dipaksa melihat trofi diboyong oleh Birmingham City dengan skor tipis 2-1, 27 Februari lalu.
Arsenal kemudian melihat diri mereka disingkirkan Barcelona di 16 besar dengan agregat 4-3. Padahal, pada laga pertama mereka menang 2-1 dan unggul lebih dulu pada laga kedua.
Manchester United menambah derita Arsenal dengan mengalahkan sekaligus menyingkirkan mereka 2-0 pada perempat final Piala FA, 12 Maret lalu.
Di Liga Primer, Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan 64 poin atau kalah sembilan angka dari penguasa sementara, MU. Padahal, dalam sejumlah kesempatan, Arsenal berpeluang menduduki singgasana. Kedua kubu sama-sama telah melakoni 34 dari 38 pertandingan.
Pada 5 Februari lalu, misalnya, sementara MU kalah 1-2 dari Wolverhampton, Arsenal malah cuma bermain imbang 4-4 dengan Newcastle setelah sempat unggul 4-0.
Pada 19 April lalu, MU juga hanya bermain imbang 0-0 dengan Newcastle. Namun, Arsenal kembali gagal memangkas jarak secara signifikan karena hanya bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur setelah sempat unggul 3-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar