Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon.
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan Presiden Madrid Florentino Perez mendepak Jorge Valdano dari kursi Direktur Umum, belum lama ini.
Menurut pemberitaan di Spanyol, Valdano tidak cocok bekerja dengan Mourinho. Salah satunya adalah, Mourinho menutup akses Valdano ke tim utama. Untuk menghindari konflik, Presiden Madrid Florentino Perez lebih memilih mempertahankan Mourinho.
Indikasi adanya ketidakcocokan itu tampak dari pernyataan Perez sendiri, yaitu bahwa setelah perginya Valdano, Madrid akan membangun sistem kerja organisasi yang memungkinkan Mourinho bekerja lebih leluasa.
"Anda bisa memiliki pendukung yang memuji-muji Anda, tetapi Hitler juga diakui jutaan orang sebelum ia jatuh," ujar Calderon.
"Saya merasa kasihan kepada Madrid dan Florentino. Kemarin, (saat Perez mengumumkan perginya Valdano), saya mendapatkan sensasi melihat murid yang tidak tahu pelajaran, tetapi mengambil ujian utama," tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar