Your Visitor to

Sabtu, 14 Mei 2011

Arsenal Hancur Luar-Dalam karena "Blues"


Penyerang Arsenal, Marouane Chamakh (kanan).

LONDON,  — Penyerang Arsenal, Marouane Chamakh, mengatakan, timnya mengalami krisis kepercayaan diri dan konsistensi menang setelah kalah 1-2 dari Birmingham ("Blues") di final Piala Carling, 27 Februari lalu.
"Sampai akhir Februari, kami bersaing di semua ajang. Kemudian, kami kalah di final Piala Liga dan kami mulai mempertanyakan diri kami sendiri," ujar Chamakh.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Liga Champions datang. Kami bermain baik di leg pertama melawan Barcelona, dan kami tersingkir akibat hasil leg kedua."
"Piala Liga meninggalkan bekas pada kami. Ini adalah musim pertamaku dengan Arsenal, tetapi teman-temanku, mereka sudah begitu lama ingin memenangi sesuatu."
"Yang masih bisa kami raih adalah mengakhiri musim ini sebaik mungkin," paparnya.
Arsenal tak menjuarai apa pun sejak Piala FA 2005, dan Piala Carling 2011 adalah kesempatan pertama mereka untuk "berbuka puasa".
Setelah kalah dari Birmingham, Arsenal disingkirkan Barcelona di babak 16 besar. Menang 2-1 pada leg pertama, Arsenal kalah 1-3 pada leg kedua, 8 Maret silam.
Tepat setelah terbuang dari panggung Eropa, Arsenal terdepak dari semifinal Piala FA setelah kalah 0-2 dari Manchester United (MU).
Sejak saat itu sampai sekarang, Arsenal telah melakoni delapan pertandingan Premier League, dengan catatan dua kali menang, empat kali seri, dan dua kali kalah.
Arsenal yang sempat menjadi pesaing terkuat MU dalam perebutan gelar Premier League kini malah telah dipastikan mengakhiri musim tanpa gelar.
Dengan dua laga tersisa, mereka duduk di peringkat ketiga dengan 67 poin, atau kalah sembilan angka dari MU di puncak klasemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar