Bek Arsenal yang juga andalan Perancis, Laurent Koscielny, menyebut partai pembuka melawan Inggris adalah undian terburuk.
"Laga
pertama layaknya final bagi kami. Inggris adalah lawan dari kemungkinan
terburuk dalam sebuah undian. Tapi, kami akan sangat termotivasi kalau
bisa memenanginya," ucap Koscielny yang dikutip Daily Mirror.
Kedua tim akan berhadapan di Stadion Donbass Arena, Donetsk, Ukraina pada 11 Juni nanti.
Baginya,
jalan Perancis lebih mulus jika disertai tiga nama di lini pertahanan:
Bacary Sagna, Younes Kaboul, dan Mapou Yanga Mbiwa. Dua nama pertama
terpental dari "Les Bleus" akibat cedera, dan yang lainnya dicoret
pelatih Laurent Blanc di saat-saat terakhir.
"Umumnya, banyak
pihak yang ingin Perancis dan Inggris lolos ke babak selanjutnya tapi
sepak bola bukan seperti (yang diinginkan) itu. Kami paham kalah di
partai pembuka akan jadi bencana. Target kami adalah lolos dari babak
kualifikasi grup dan tak kalah dalam laga pertama. Itu sulit," keluh
Koscielny yang juga dikutip Soccernet.
Namun, lelaki berusia 26 tahun itu menganggap absennya Rooney dalam dua partai awal Inggris adalah berkah bagi Perancis.
"Tapi,
Inggris tetap memiliki kualitas sendiri. Sungguh aneh jika harus
menghadapi Theo (Walcott) dan Alex (Oxlade-Chamberlain). Kami tertawa
dan bercanda bersama di Arsenal, tapi ketika pertandingan kami akan
sangat serius memenanginya. Kami paham benar itu," lanjut Koscielny.
Menurutnya,
Walcott merupakan ancaman Perancis sebenarnya. Kecepatan gelandang
sayap itu plus talenta Oxlade-Chamberlain akan merepotkan barisan
belakang "Tim Ayam Jantan".
Problem besar buat Koscielny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar