West Brom menurunkan kekuatan utamanya, dan memberikan Markus Rosenberg debut di kandang sejak direkrut pada musim panas ini. Sedangkan Brendan Rodgers menurunkan sejumlah pasukan muda diantaranya Samed Yesil dan Daniel Pacheco.
Liverpool mengawali pertandingan ini dengan tidak bagus, dan sudah tertinggal saat memasuki menit ketiga. Tendangan bebas yang mengarah ke kotak penalti Liverpool coba dihalau kiper Brad Jones, namun bola jatuh ke Gabriel Tamas, yang dengan mudah menyarangkan si kulit bundar ke dalam gawang.
Perlahan-lahan Liverpool mulai menemukan bentuk permainannya, dan memberikan tekanan ke pertahanan tuan rumah. Kesalahan kiper Ben Foster membuat Liverpool mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan Nuri Sahin di menit ke-17.
Liverpool mulai mengendalikan permainan, dan bermain lebih baik. Namun mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk menciptakan peluang lebih banyak. Oussama Assaidi lebih nyaman memainkan peranannya di sisi kiri.
Permainan saling serang diperagakan West Brom dan Liverpool di babak kedua. Stewart Downing membuang peluang ketika sundulannya tak mengenai sasaran. Sedangkan Romalu Lukaku kembali mengancam pertahanan tim tamu.
Pada menit ke-49, Liverpool nyaris menggandakan keunggulan ketika Foster meninju tendangan Yesil, dan beruntung bola tidak masuk ke gawang. Rosenberg membalasnya, dan memaksa Jones melakukan penyelamatan.
Selepas itu, Liverpool kembali menguasai permainan, tapi tidak terlalu banyak menciptakan peluang. Peluang terbaik The Reds diperoleh pada menit ke-73, ketika Sebastian Coates melepaskan tendangan bebas mengarah ke gawang. Foster secara reflek menghalau bola.
Liverpool kemudian memasukkan pemain berusia 16 tahun enam hari Jerome Sinclair pada menit ke-80. Ini merupakan pemain termuda yang pernah memperkuat The Anfield Gank.
Dua menit kemudian, Liverpool menggandakan keunggulan sekaligus memastikan kemenangan lewat gol Sahin. Skor 2-1 memastikan Liverpool lolos babak keempat Piala Liga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar