Internazionale nyaris saja mewujudkan misi
mustahil menekuk Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga
Europa, Kamis (14/3) malam
Perjuangan Inter dimulai pada
menit ke-20 ketika Cassano terlepas di tiang jauh gawang Brad Friedel
untuk menyundul masuk umpan silang Rodrigo Palacio. Tottenham memiliki
sejumlah peluang, tetapi Samir Handanovic tampil gemilang dengan
mengatasi semua ancaman yang datang ke gawangnya, seperti tendangan
melengkung Gylfi Sigurdsson. Peluang menambah gol didapat Palacio,
sayangnya tendangan lob sang striker menerpa mistar gawang.
Gol
kedua datang juga di menit 52, Palacio menyongsong umpan terobosan
Esteban Cambiasso. Friedel coba menutupi ruang, tapi dengan akurat
Palacio menempatkan bola ke tiang jauh. Tinggal satu gol lagi yang
dibutuhkan untuk membuyarkan keunggulan Tottenham, Inter menggiatkan
serangan.
Setelah upaya Javier Zanetti masih bisa dibendung
Friedel, Inter akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Tendangan
bebas Cassano membentur pagar pemain. Bola liar mengarah kepada William
Gallas yang tampak terkejut sehingga antisipasinya malah membuat bola
berbelok masuk ke dalam gawang sendiri. Friedel, yang sudah mati
langkah, hanya bisa terpana.
Pertandingan kian hidup. Inter harus
berterima kasih kepada Handanovic yang memperpanjang nyawa mereka
ketika mementahkan tendangan keras Kyle Naughton dari luar kotak
penalti. Penyelamatan itu dibantu pula oleh keberuntungan karena bola
tepisan Handanovic bergulir tipis ke samping tiang.
Di saat
genting memasuki tambahan waktu, Cambiasso menyia-nyiakan peluang emas
meloloskan Inter. Mendapat umpan cerdik Cassano, Cambiasso sudah
berhadapan dengan Friedel. Malangnya eksekusi kaki kiri gelandang
Argentina itu melebar! Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan dua
kali 15 menit.
Enam menit babak pertama perpanjangan waktu
berjalan, Moussa Dembele melepas tembakan keras dari tepi kotak penalti.
Handanovic sanggup membendungnya, tapi bola muntah dicocor dengan cepat
oleh Emmanuel Adebayor ke gawang yang sudah kosong. Inter kini harus
mengejar dua gol untuk meloloskan diri.
Ketika
pertandingan tersisa sepuluh menit, gol keempat bersarang ke gawang
Friedel. Ricky Alvarez muncul di belakang Jan Vertonghen untuk
meneruskan umpan Cassano dengan sundulan kepala. Sekarang hanya satu gol
lagi yang dibutuhkan Inter.
Skor
4-1 bertahan hingga selesai dan Tottenham mengantongi tiket ke babak
selanjutnya. Meski demikian, Inter dapat keluar lapangan dengan kepala
tegak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar