Kemenangan yang diraih lewat gol Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Esteban Cambiasso dan Ricky Alvarez terasa lebih bermakna karena Inter sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Muriel.
“Saat Anda tertinggal satu gol dan tembakan Anda megnenai gawang empat kali, tetapi tim tetap bermain baik dan menciptakan banyak peluang, cepat atau lambat Anda pasti mencetak gol dan kemenangan pasti diraih,” tegas Ranieri, seperti dinukil dari Football-Italia.
“Ini adalah Natal yang kami inginkan, karena kami sangat bersemangat untuk kembali ke papan atas klasemen dan menempati posisi yang layak bagi kami,” lanjutnya. “Saya memberikan enam (kemenangan) dari 10 (laga) sejauh musim ini kepada pasukan saya, mereka bisa dan mereka harus mendapatkan lebih.”
Sang allenatore tak bisa menutupi rasa senangnya akan penampilan Diego Milito dkk, yang mampu mendominasi pertandingan dan menjinakkan lawan yang tangguh.
“Saya senang dengan cara kami bermain melawan Lecce karena tim tersebut kuat dalam serangan balik, bahkan meski kebanyakan dari peluang mereka tercipta akibat kesalahan kami di atas lapangan yang buruk,” ia menambahkan.
“Saya ikut senang untuk Diego Milito, yang selalu berlatih keras dan kesulitan mencetak gol akhir-akhir ini. Ricky Alvarez punya kualitas yang sangat bagus, tetapi dia butuh lebih banyak bermain untuk memahami sepak bola Italia. Diego Forlan ingin bermain di babak pertama, meskipun sedang tidak berada dalam kondisi terbaik. Dia selalu bersemangat untuk kembali bermain,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar