Tudingan ini dilontarkan oleh Estanislau Fors yang merupakan Walikota Arenys de Mar, sebuah kota di dekat Barcelona di mana Fabregas dilahirkan 24 tahun silam.
“Kami semua ingin Cesc pulang ke Barcelona karena yang tengah dialaminya saat ini adalah sebuah penculikan,” kata Fors.
“Jika Arsenal benar-benar lelaki Inggris sejati mereka seharusnya mulai bersikap seperti itu. Mereka harus berhenti membadut, hal itu telah membingungkan banyak orang.”
Arsenal merekrut Fabregas dari tim yunior Barca pada 2003 saat pemain itu masih berusia 16 tahun. Kini, ia telah menjadi salah satu andalan The Gunners bahkan telah dipercaya menjadi kapten sejak November 2008 menggantikan William Gallas.
Tapi, kegagalan Arsenal meraih trofi sepanjang enam tahun terakhir membuat Fabregas tak betah dan ingin kembali ke Barca yang saat ini tengah bergelimang prestasi. Bak gayung bersambut, Los Azulgrana pun berniat memboyong pemain timnas Spanyol itu kembali ke Nou Camp.
Upaya itu telah mereka lakukan sejak tahun lalu, tapi Arsenal tak pernah meladeni tawaran tersebut kendati Fabregas telah mempublikasikan keinginannya pulang ke Barca.
Kini, Barca kembali mengajukan tawaran buat Fabregas, tapi lagi-lagi Arsenal menolaknya. Situasi itu jelas membuat Fabregas frustrasi, tapi kali ini ia memilih diam dan tak lagi melontarkan keinginan untuk pergi
Cesc Fabregas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar