Di Serie A, Inter Milan dalam kondisi yang kritis mereka baru mengemas delapan poin dari sembilan laga yang telah mereka jalani. Parahnya lagi, mereka hanya berada satu baris di atas zona merah.
Namun, Ranieri tetap optimistis timnya berada di jalurnya. Hal itu dikarenakan di Liga Champions mereka memimpin grup B dengan raihan 6 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah.
“Inter adalah tim besar, bahkan kami bisa melalui masa-masa sulit ini. Kami optimis tentang masa depan. Kami memberikan semuanya dalam upayan untuk meningkatkan hal-hal dan kami tidak bisa menyerah begitu saja,” ungkap Ranieri, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (2/11/2011).
Saat ini yang diharapkan mantan pelatih Juventus tersebut adalah menghapus semua pikiran negatif. Apalagi, ketika dirinya harus menupayakan kepada para pemainnya utukl bangkit pascakekalahan dengan Juve.
“Jelas pemain kecewa dengan kekalahan melawan Juventus. Bianconeri adalah tim hebat, mereka dalam bentuk permainan yang baik dan berjalan seperti angina,” sambung mantan arsitek Chelsea tersebut.
Dia juga menepis kalau skuad yang dimilikinya didominasi pemain tua. “Saya tidak punya skuad yang usang. Saya tidak melihat dalam latihan. Beri saya waktu dan Anda akan melihat bahwa saya benar. Skuad ini masih memiliki fisik yang kuat,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar