Meski tampil di depan publiknya sendiri, Arsenal sempat dibuat kerepotan dengan permainan yang diperagakan oleh Marseille. Gawang Arsenal nyaris jebol setelah Mikel Arteta melakukan kesalahan pada menit keempat. Marseille melakukan serangan balik yang cepat memanfaatkan kesalahan Arteta. Loic Remy langsung melepaskan umpan silang yang kemudian berhasil dijangkau Jordan Ayew. Beruntung, gawang Arsenal masih aman setelah tembakan Ayew melebar.
"The Gunners" baru bisa melepaskan ancaman ke gawang Marseille pada menit ke-9. Berhasil menguasai umpan terobosan Gervinho, Theo Walcott melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Marseille. Tak ingin berlama-lama menguasai bola, Walcott melepaskan tembakan keras. Namun, kiper Steve Mandanda berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Arsenal kembali memiliki peluang pada menit ke-21. Dari sektor kanan pertahanan Marseille, Santos mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Aaron Ramsey menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, bola tembakan Ramsey masih melayang tinggi di atas mistar Marseille.
"The Gunners" tampak memegang kendali serangan. Namun, mereka juga terlihat berhati-hati dalam membangun serangan karena lawan memiliki serangan balik yang cepat dan mematikan.
Gawang Marseille lagi-lagi mendapatkan ancaman pada menit ke-26. Dari luar kotak penalti, Gervinho melepaskan tembakan keras yang berhasil ditepis Madanda. Walcott yang berhasil menguasai bola rebound langsung mengirimkan umpan kepada Park Chu-young. Tetapi, penyerang asal Korea Selatan itu kehilangan kontrol sehingga bola berhasil dibuang oleh pemain Marseille.
Hanya berselang empat menit kemudian, Gervinho kembali mengacak-acak jantung pertahanan lawan. Dia dengan jeli mengirimkan umpan pendek kepada Ramsey. Dengan cepat, Ramsey melepaskan tembakan keras. Bola tembakan Ramsey membentur salah satu pemain Marseille.
Arsenal pun dibuat semakin penasaran. Tim besutan Arsene Wenger itu terlihat berupaya keras mencari peluang mencetak gol. Namun, Arsenal dipaksa bermain imbang, setelah skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Arsenal langsung tampil menggebrak pada babak kedua. Bahkan, Gervinho sempat melakukan penetrasi yang cukup merepotkan pertahanan lawan pada menit ke-48. Berhasil menguasai bola, Gervinho mengirimkan umpan terobosan kepada Chu-young. Namun, Gervinho terlalu kencang melepaskan umpan sehingga bola berhasil direbut oleh Mandanda.
Ancaman Gervinho bukan hanya sampai di situ. Penyerang asal Pantai Gading itu kembali melakukan tusukan setelah berhasil memanfaatkan umpan yang dilepaskan Song. Namun Gervinho dijaga ketat oleh Diawara sehingga bola terlepas dari kakinya. Dengan cepat, Mandanda membuang jauh bola dari wilayah pertahanan timnya.
Melihat serangan anak asuhnya selalu tumpul, Wenger memasukkan penyerang andalannya, Robin van Persie. Penyerang asal Belanda itu masuk menggantikan Chu-young yang penampilannya tidak terlalu mengesankan. Chu-young memang terlihat belum padu dengan Gervinho di lini depan.
Van Persie baru bisa menciptakan peluang pada menit ke-76. Berhasil menguasai bola umpan terobosan dari tengah lapangan, Van Persie melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Dalam kawalan ketat, Van Persie berhasil mencungkil bola begitu melihat Mandanda maju meninggalkan sarangannya. Namun apa daya, tembakan Van Persie terlalu lemah sehingga bola berhasil diamankan oleh Mandanda.
Arsenal terus-menerus menggempur lawannya. Sayang, dari beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol sehingga Arsenal dipaksa bermain imbang tanpa gol hingga laga usai.
Susunan Pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny; Thomas Vermaelen, Per Mertesacker, Andre Santos, Carl Jenkinson; Mikel Arteta, Alex Song, Gervinho (Arshavin 75), Theo Walcott; Park Chu-young (Robin van Persie 61), Aaron Ramsey (Rosicky 65)
Marseille: Steve Mandanda; Nicolas N'Koulou, Souleymane Diawara, Jeremy Morel, Rod Fanni; Alou Diarra, Benoit Cheyrou, Andre Ayew, Mathieu Valbuena (Lucho Gonzalez 76); Jordan Ayew, Loic Remy (Morgan Amalfitano 69)
Wasit: Paolo Tagliavento
Tidak ada komentar:
Posting Komentar