Dengan kehadiran Barcelona di undian lainnya, Bayern diprediksi akan sulit merayakan pesta di markas sendiri ketika partai final digelar di Allianz Arena, 19 Mei mendatang. Namun, Franck Ribery menolak anggapan tersebut
"Jika itu [menghadapi Madrid dan kemudian Barcelona] terjadi, tidak akan menjadi masalah," kata punggawa timnas Prancis itu.
"Kami tidak takut. Kami FC Bayern. Kami tidak bersembunyi dari siapa pun," tegas Ribery.
Ribery mengaku dalam kepercayaan diri tinggi setelah Bayern menghancurkan Hoffenheim 7-1 di Bundesliga Jerman sebelum akhirnya melumat Basel di leg kedua babak 16 Besar.
"Kami memiliki momen sulit. Tapi sekarang kami bekerja dengan baik di lini depan dan itu membantu pertahanan tim. Arjen Robben kembali menemukan ketajaman."
Namun, mantan pemain Galatasaray ini menolak meremehkan Marseille, klub yang juga pernah dibelanya selama dua tahun sebelum hijrah ke Munich pada 2007.
"Ini bukan undian mudah. Di Marseille ada atmosfer fantastis. Orang-orang hidup untuk sepakbola. 60 ribu supoter akan melawan kami," tegas pemain kelahiran 7 April 1983
Tidak ada komentar:
Posting Komentar