Arsene Wenger
menyalahkan wasit Lee Probert, menyusul kekalahan dramatis Arsenal 1-2
dari Fulham, dan mengklaim kalau timnya telah diperlakukan tidak adil
karena tidak mendapat hadiah penalti pada empat dari lima pertandingan
terakhir di Liga Utama Inggris.
Pria Prancis ini meyakini kalau
timnya semestinya dihadiahi tendangan penalti saat melawan Manchester
City, Aston Villa, Queens Park Rangers, dan terakhir saat kalah di
Craven Cottage pada Senin, ketika Gervinho dilanggar oleh mantan bek The
Gunners, Philippe Senderos.
Arsenal unggul terlebih dahulu
melalui Laurent Koscielny, tetapi terpaksa bermain dengan 10 pemain pada
menit-menit akhir setelah Johan Djorou diusir keluar. Fulham kemudian
mampu mengambil keuntungan, dan menyamakan kedudukan melalui mantan
gelandang Arsenal, Steve Sidwell, bahkan mampu berbalik memimpin lewat
gol Bobby Zamora.
"Dalam opini saya, wasit memberi pengaruh dengan cara yang salah
pada pertandingan itu," kata Wenger, setelah kekalahan, yang
dikombinasikan dengan kemenangan 2-1 Chelsea atas Wolverhampton, juga
pada Senin, membuat timnya tergusur ke peringkat lima pada klasemen.
"Kami tidak bisa mempengaruhi hal itu," kata Wenger, yang
kata-katanya mengenai Probert dapat membuat dirinya terkena sanksi
disiplin FA.
"Kami mendapatkan babak pertama yang bagus. Pada babak kedua, kami
lebih lelah, dan dalam sepuluh menit terakhir, kami kalah sebab hanya
bermain dengan sepuluh pemain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar