Pemain berumur 24 tahun itu memang milik Madrid dan kini dipinjamkan ke Getafe. Selama di Madrid, dia merasa dipandang sebelah, meski memiliki kemampuan untuk masuk tim utama. Musim lalu, dia hanya lima kali menjadi starter buat Madrid. Ia menuturkan, Mourinho memperlakukannya kurang adil.
"Aku merasa dihinakan di Madrid. Aku tak menyadari apakah aku telah melakukan kesalahan. Aku melakukan semua yang kubisa, profesional, dan bekerja keras. Kukira setiap orang yang terikat kontrak harus diperlakukan sama," keluhnya.
Musim lalu, Mourinho sempat ditanya pers kenapa jarang menurunkan Pedro. Dia menjawab, "Pedro bukanlah (Zinedine) Zidane atau (Diego) Maradona."
Atas pernyataan itu, Pedro mengatakan, "Cara mengeluarkan komentar itu lebih menyakiti diriku daripada kata-kata yang dikeluarkan. Ada banyak cara mengatakan sesuatu. Anda bisa mengatakan apa yang ingin Anda katakan, tapi Anda harus melakukannya dalam banyak cara berbeda."
Pedro Leon juga mengungkapkan, Chelsea sebenarnya tertarik kepadanya. Namun, Mourinho menghalangi transfer itu. Yang membuat ia kesal, kenapa Mourinho melakukan hal itu, sementara dia tak terlalu menyukai dirinya.
"Chelsea adalah salah satu klub terbesar di Eropa dan tentu aku senang mereka tertarik kepadaku. Pelatih (Mourinho) menegaskan tak akan melepaskanku pergi. Katanya, aku juga tak akan banyak bermain di London. Sejujurnya, aku punya pendapat, pelatih Chelsea adalah Carlo Ancelotti (waktu itu), bukan Mourinho," geramnya.
Pedro Leon bergabung dengan Madrid pada 2010. Ia dibeli dari Getafe dan kini dipinjamkan lagi ke Getafe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar