Your Visitor to

Kamis, 03 November 2011

Real Madrid Rebut Tiket Ketiga

Real Madrid menyusul langkah rival abadinya Barcelona dan AC Milan meraih tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Itu tidak lepas dari kemenangan 2-0 (1-0) atas Olympique Lyon di Stade de Gerland, Kamis dini hari (3/11).

Kemenangan yang membuat Los Blancos, julukan Real, tetap menjaga rekor selalu memang di fase grup. Makanya, mereka begitu kukuh di puncak klasemen grup D dengan 12 poin. Menguntit di belakang mereka Ajax Amsterdam dengan tujuh poin.

Berikutnya, target Real di fase grup tinggal memastikan menjadi juara grup D. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi atau paling tidak pesaing terdekatnya Ajax gagal menang atas Lyon pada matchday kelima (22/11).

Menekuk Lyon di Stade de Gerland memiliki makna penting bagi Real. Sebab, dalam empat lawatan sebelumnya, mereka selalu gagal menang. Bahkan, sebelum ditangani entrenador Jose Mourinho, Lyon selalu menjadi mimpi buruk bagi Real.

"Sebelum saya bergabung ke klub ini, Real selalu kalah ketika bermain di sini. Tapi, setelah saya tangani, kami meraih satu seri dan satu kemenangan. Meski, harus diakui mereka memberikan perlawanan hebat," kata Mourinho, seperti dikutip AFP.

Real merebut kemenangan melalui dua gol yang dilesakkan winger asal Portugal Cristiano Ronaldo pada menit ke-24 dan eksekusi penalti pada menit ke-69. Dengan begitu, pada musim ini Real selalu menang atas Lyon. Di Santiago Bernabeu, Real melibas Lyon 4-0 (18/10).

"Bagi saya, adalah tidak normal bila klub seperti Real tidak melaju jauh dan sangat lama tidak sukses di Eropa dan juga lama tidak menang di suatu tempat seperti ini. Sekarang target kami adalah memimpin grup," ujar tactician asal Portugal itu.

Musim ini, Real punya ambisi besar di Liga Champions. Sukses melaju hingga semifinal pada musim lalu memberikan motivasi besar agar mampu melebihinya. "Kami hebat musim lalu, tapi musim ini lebih baik lagi," kata Karim Benzema, striker Real, seperti dikutip Goal.

"Saya yakin kami akan terus melakukan kemajuan. Saya hanya heran mengapa Real tidak pernah menang di Gerland sebelumnya. Namun, akhirnya semuanya tercapai kali ini. Kami bermain dengan gembira saat Lyon membuat kami kesulitan,"lanjut Benzema.

Di sisi lain, pelatih Lyon Remi Garde kecewa berat. Sebab, kekalahan itu membuat peluang mereka menembus babak 16 besar menjadi lebih berat. "Segalanya berjalan rumit. Saya harap para pemain cepat bangkit dari kekalahan itu," kata Garde.

Sekarang mereka berada pada posisi ketiga dengan empat poin. Mereka tidak boleh lengah lagi di dua laga sisa melawan Ajax (22/11) dan Dinamo Zagreb (7/12). "Melawan Ajax akan menjadi penentu bagi kami," jelas Garde.

Kekecewaan Garde lainnya adalah dijatuhkannya hukuman penalti kepada Lyon yang menjadi gol kedua Real. "Real tidak butuh penalti itu untuk menang. Jelas sekali penalti itu membuat permainan seperti telah berakhir," bilang Garde.

Penalti dijatuhkan wasit asal Italia Nicola Rizzoli setelah menilai bek Lyon Mouhamadou Dabo melanggar Ronaldo di area terlarang pada menit ke-68. "Penalti itu menjatuhkan motivasi kami untuk menyamakan skor," ujar Garde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar