Tapi, hasil ini membuat mereka tertinggal semakin jauh dari rival abadi, Real Madrid, yang beberapa jam sebelumnya membantai Osasuna 7-1. Los Azulgrana menduduki peringkat kedua dengan 25 poin dari 11 pertandingan, terpaut tiga poin dengan Los Blancos yang bertengger di puncak.
Barca yang datang dengan berbekal tiga kemenangan beruntun atas Granada, Real Mallorca di La Liga dan Viktoria Plzen di Liga Champions dengan total skor 10-0, seperti biasa mengambil inisiatif menyerang sejak kick-off. Tapi, mereka justru kebobolan lebih dulu oleh gol Ander Herrera di menit ke-20 memanfaatkan umpan Markel Susaeta.
Gol itu sekaligus mengakhiri rekor tak kebobolan yang sempat dicatat kiper Victor Valdes dalam sembilan laga sebelumnya sejak 21 September dengan total waktu 897 menit. Meski begitu, catatan ini merupakan rekor baru di Barca melewati rekor sebelumnya, 824 menit, milik Miguel Reina yang sempat bertahan selama 39 tahun.
Ketertinggalan itu membuat Barca semakin meningkatkan tekanan mereka dan upaya ini membuahkan gol balasan empat menit kemudian yang dicetak Cesc Fabregas dengan kepalanya memanfaatkan umpan silang Eric Abidal dari sayap kiri.
Di babak kedua Barca tetap mendominasi, tapi lagi-lagi justru mereka yang kebobolan oleh gol bunuh diri Gerard Pique di menit ke-80 dalam sebuah kemelut di depan gawang Valdes menyusul sepak pojok yang dilakukan Bilbao.
Tuan rumah bertarung mati-matian di sisa pertandingan untuk menahan gempuran Barca yang bertubi-tubi. Tapi, sebuah kesalahan yang dilakukan barisan pertahanan Bilbao memungkinkan Lionel Messi mencetak gol yang menyelamatkan Barca dari kekalahan pertama mereka musim ini.
Gol itu mengangkat Messi kembali ke puncak daftar Pichichi sementara dengan 14 gol, unggul satu gol atas bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Cesc Fabregas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar